Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Status Gizi Pasien Hemodialisis di Rumah Sakit Stella Maris Makassar
Keywords:
Ginjal Kronik, Hemodialisis, Status GiziAbstract
Malnutrisi masih merupakan masalah utama pada pasien yang menjalani terapi hemodialisis sehingga dapat menyebabkan status gizi buruk yang merupakan predictor terjadinya kematian pada pasien Penyakit Ginjal Kronik (PGK). Ketidakseimbangan zat gizi pada pasien PGK ini, maka diperlukan suatu pengetahuan mengenai hal-hal yang dapat mempengaruhi status gizi pasien hemodialisis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi status gizi pasien yang menjalani terapi hemodialisis. Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini dilakukan pada pasien PGK yang menjalani hemodialisis di RS Stella Maris Makassar dengan jumlah sampel 66 subjek menggunakan teknik non probability sampling dengan pendekatan consecutive sampling. Pengumpulan data untuk variabel nafsu makan menggunakan kuesioner Simplified Nutrirional Appetite Questionnaire (SNAQ), lama hemodialisis menggunakan lembar pengumpulan data karakteristik dan status gizi menggunakan indeks massa tubuh (IMT). Uji statistik yang digunakan adalah Uji Chi Square dan Uji Kolmogorov Smirnov untuk mengetahui hubungan antar variabel. Hasil analisis uji statistik menunjukkan bahwa ada hubungan antara nafsu makan dengan status gizi (p value=0.000) dan tidak ada hubungan antara lama hemodialisis dengan statu gizi (p value=1,000). Hasil penelitian ini didapatkan bahwa tidak ada hubungan antara lama hemodialisis dengan status gizi pasien hemodialisa di Rumah Sakit Stella Maris Makassar dan ada hubungan antara nafsu makan dengan status gizi pasien hemodialisa di Rumah Sakit Stella Maris Makassar. Oleh sebab itu, perlu adanya pemantauan secara berkala oleh petugas kesehatan mengenai nafsu makan pada pasien hemodialisis untuk mencegah terjadinya malnutrisi pada pasien.
Downloads
References
Aisara, S., Azmi, S., & Yanni, M. (2018). Gambaran Klinis Penderita Penyakit Ginjal Kronik yang Menjalani Hemodialisis di RSUP Dr. M. Djamil Padang. Jurnal Kesehatan Andalas, 7(1), 42. https://doi.org/10.25077/jka.v7.i1.p42-50.2018.
Ariani, S. (2016). Stop Gagal Ginjal dan Gangguan-Gangguan Ginjal Lainnya. Yogyakarta: Istana Media.
Arifa, S. I., Azam, M., & Handayani, O. W. K. (2017). Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Penyakit Ginjal Kronik Pada Penderita Hipertensi Di Indonesia. Media Kesehatan Masyarakat Indonesia, 13(4), 319.
Dewantari, Taruna, Angraini, & Dilangga. (2014). Hubungan Adekuasi Hemodialisis dengan Asupan Makan dan Indeks Massa Tubuh Pasien Gagagal Ginjal Kronik yang Menjalani Hemodialisis di RSUD Abdul Moeloek Bandar Lampung. Jurnal Kedokteran Unila, 60–68.
Indonesia Renal Registry (IRR). (2017). Program Indonesian Renal Registry.
Indonesian Renal Registry (IRR). (2016). Program Indonesian Renal Registry. 1–46.
Insani, A. A., Ayu, P. R., & Anggraini, D. I. (2019). Hubungan Lama Menjalani Hemodialisis Dengan Status Nutrisi Pada Pasien Penyakit Ginjal Kronik ( PGK ) Di Instalasi Hemodialisa RSUD Dr . H . Abdul Moeloek Provinsi Lampung. Jurnal Kedokteran Unila, 8, 55–59
Isroin, L. (2017). Adaptasi psikologis pasien yang menjalani hemodialisis. Jurnal EDUNursing, 1(1), 12–21.
Khairunnisa, A. (2012). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Nafsu Makan Kurang Pada Pasien Hemodialisis Di RSPAD Gatot Soebroto. (Skripsi). Retrieved from http://lib.ui.ac.id/file?file=digital/20357809-S-Annisa%20Khairunnisa.pdf. diakses pada tanggal 6 Oktober 2019.
Kuswati, W. (2014). Hubungan Adekuasi Hemodialisis Berdasarkan Parameter Urea Reduction Ratio ( URR ) Dengan Status Gizi?: Malnutrition Inflammation Score (MIS ) Pada Pasien Yang Menjalani Hemodialisis Reguler di RSD dr. Soebandi Jember. Retrieved from http://digilib.unmuhjember.ac.id/files/disk1/50/umj-1x-worokuswat-2472-1-jurnal.pdf. diakses pada tanggal 31 Oktober 2019.
Martonon, & Satino. (2014). Deteksi keparahan fungsi ginjal melalui perubahan kritis laju filtrasi glomerulus pasien hemodialisa. Jurnal Ners, 9(1), 43–48.
Muttaqin, A., & Sari, K. (2014). Asuhan Keperawatan Gangguan Sistem Perkemihan. Jakarta: Salemba Medika.
Puspawati, N. W. (2017). Penatalaksanaan Nutrisi Pada Penyakit Ginjal Kronik dengan Dialisis. 1–11.
Riskesdas. (2018). Hasil Utama Riskesdas Penyakit Tidak Menular 2018. Hasil Utama Riskesdas Penyakit Tidak Menular.
Rokhmah, U. F., Purnamasari, D. U., & Saryono. (2017). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Penurunan Nafsu Makan pada Pasien Gagal Ginjal Kronik yang Menjalani Terapi Hemodialisis. 1. Retrieved from https://doi.org/10.20884/1.jgps.2017.1.01.343. diakses pada tanggal 25 September 2019.
Sagala, D. S. P. (2015). Analisa Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal Kronik yang Menjalani Hemodialisis di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan. Jurnal Ilmiah Keperawatan IMELDA, 1(1), 8–16.
Salawati, L. (2016). Analisis Lama Hemodialisis dengan Status Gizi Penderita Penyakit Ginjal Kronik. 64–68. Retrieved from http://www.jurnal.unsyiah.ac.id/JKS/article/download/5298/4445. diakses pada tanggal 3 Oktober 2019.
Santoso, B. R., Manatean, Y., & Asbullah. (2016). Hubungan Lama Hemodialisis dengan Penurunan Nafsu Makan pada Pasien Gagal Ginjal Kronik di Unit Hemodialisa RSUD Ulin Banjarmasin. 7(1), 41–45. Retrieved from https://doi.org/10.16861/j.cnki.zggc.2016.0213. diakses pada tanggal 14 Februari 2020
Sari, R., Sugiarto, Probandari, A., & Hanim, D. (2017). Hubungan Asupan Energi, Protein, Vitamin B6, Natrium dan Kalium Terhadap Status Gizi Pada Pasien Gagal Ginjal Kronik dengan Hemodialisis. 6(2), 34–43. Retrieved from http://jab.stikba.ac.id/index.php/jab/article/viewFile/27/29. diakses pada tanggal 8 Oktober 2019.
Siagian, Y. (2018). Status Nutrisi Pasien Hemodialisa di Rumah Sakit Umum Daerah. Jurnal Keperawatan Silampari (JKS), 2(1), 300–3014.
Published
How to Cite
Issue
Section
Copyright (c) 2021 Yunita Carolina Satti, Sry Reski Mistika, Laorensi Imelda

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.