Intervensi Logoterapi Pada Peningkatan Harga Diri dan Kebermaknaan Hidup Remaja di Panti Asuhan Nahdiyat Makassar
Keywords:
Logoterapi, Harga Diri, Kebermaknaan HidupAbstract
Kehilangan kebermaknaan hidup dapat dialami oleh siapa saja termasuk remaja di Panti Asuhan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh logoterapi terhadap harga diri dan kebermaknaan hidup remaja di Panti Asuhan Nahdiyat Makassar. Jenis penelitian ini adalah penelitian riset kuantitatif dengan rancangan penelitian True-Eksperimental Design. Pengambilan sampel menggunakan randomized allocation. Hasil analisis didapatkan ada pengaruh logoterapi terhadap harga diri dan kebermaknaan hidup remaja yang menunjukkan hasil uji Wilcoxon dan Mann-Whitney. Pengaruh kebermaknaan hidup pada kelompok perlakuan sebelum dan setelah logoterapi yang menggunakan uji Wilcoxon memiliki nilai kemaknaan sebesar 0,004 (p<0,05). Pengaruh harga diri nilai kemaknaan sebesar 0,005 (p<0,05). Untuk melihat perbedaan kebermaknaan hidup kelompok kontrol dan kelompok perlakuan menggunakan uji Mann-Whitney didapatkan nilai kemaknaan 0,000 (p<0,05), dan perbedaan harga diri kelompok kontrol dan perlakuan dengan uji yang sama memperlihatkan nilai kemaknaan 0,000 (p<0,05). Hal ini menunjukkan bahwa logoterapi memberikan pengaruh yang signifikan terhadap harga diri dan kebermaknaan hidup. Pada uji korelasi Spearman antara harga diri dan kebermaknaan hidup diperoleh hasil nilai 0,750 yang menurut pedoman pemberian interpretasi terhadap koefisien koralsi memiliki tingkat hubungan yang kuat. Dengan kata lain, harga diri yang meningkat akan menghasilkan kebermaknaan hidup yang meningkat pula, demikian pula sebaliknya, harga diri yang menurun akan menghasilkan kebermaknaan hidup yang menurun pula. Kesimpulan penelitian adalah ada pengaruh logoterapi terhadap harga diri dan kebermaknaan hidup remaja di Panti Asuhan Nahdiyat Makassar.
Downloads
References
Bastaman, (2007). Logoterapi: Psikologi Untuk Menemukan Makna Hidup dan Meraih hidup Bermakna. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Badan Pusat Statistik. (2014). Makassar, Badan Pusat Statistik Provinsi Sulawesi Selatan.
Bastaman, H. D. (2007). Logoterapi: Psikologi untuk menemukan makna hidup dan meraih hidup bermakna. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada
Ebrahimi, N., Bahari, F., Bahramabadi, M.Z. (2014). The Effectiveness of Group Logo Therapy on the Hope among the Leukemic Patients. Iran J Cancer Prev, 7(1), 9-16
Lightsey, O. R., Jr., & Boyraz, G. (2011). Do positive thinking and meaning mediate the positive affect—Life satisfaction relationship? Canadian Journal of Behavioural Science 43(3), 203–213
M. Ameli, F. Dattilio. (2013). Enhancing cognitive behavior therapy with logotherapy: techniques for clinical practice. Psychotherapy (Chic), 50(3), 387-91
Profil Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan 2014. (2015). Makassar, Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan.
Sarfika, R. (2012) Pengaruh Terapi Kognitif dan Logoterapi Terhadap Depresi, Ansietas, Kemampuan Mengubah Pikiran Negative dan Kemampuan Memaknai Hidup Klien Diabetes Melitus di RSUP Dr.M. DJamil Padang. Universitas Indonesia, Ilmu Keperawatan. https://library.ui.ac.id/ 15-19-222712419
Sutejo, S., Keliat, B. A., Hastono, S. P., & D.C, N. H. (2011). Penurunan Ansietas Melalui Logoterapi Kelompok Pada Penduduk Pasca-Gempa Di Kabupaten Klaten. Jurnal Keperawatan Indonesia
Yalom, I.D. (2011). Startitng at the sun: Overcoming the terror of death. San Fransisco, CA: Jossey Bass.
Published
How to Cite
Issue
Section
Copyright (c) 2022 Akifa Syahrir, Nur Hidayah; Muhammad Basir

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.