Efektivitas Pemberian Teknik Relaksasi Otot Progresif Terhadap Tekanan Darah pada Lansia di UPT PSTW Jember
Keywords:
Relaksasi Otot Progresif, Tekanan Darah, LansiaAbstract
Pendahuluan: Lansia mulai mengalami penurunan fungsi salah satunya pada sistem peredaran darah. Penurunan elastisitas dinding pembuluh darah dapat meyebabkan peningkatan tekanan darah. Salah satu upaya penanganan untuk menurunkan tekanan darah adalah terapi relaksasi otot progresif. Terapi ini dapat memunculkan respon relaksasi yang dapat merangsang aktivitas saraf simpatis dan parasimpatis sehingga terjadi penurunan tekanan darah pada lanjut usia.Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian teknik relaksasi otot progresif terhadap tekanan darah pada lansia di Wisma Sakura UPT PSTW Jember. Metode: Desain penelitian ini menggunakan Quasi eksperimental without control dengan pendekatan pre-post test one group design. Teknik sampling yang digunakan adalah total sampling sebanyak 16 responden. Instrumen penelitian menggunakan sphygmomanometer dan lembar observasi. Analisis bivariat menggunakan uji T-Test Dependen jika data berdistribusi normal, dan uji Wilcoxon jika tidak berdistribusi normal. Hasil: Berdasarkan hasil uji T-Test dependen sebelum dan sesudah dilakukan intervensi yaitu 0,000 (p<0,005) dan 0,002 (p<0,005). Kesimpulan: terdapat pengaruh pemberian relaksasi otot progresif terhadap tekanan darah sistolik dan diastolik di Wisma Sakura UPT PSTW Jember
Downloads
References
Adam, L. (2019). Determinan Hipertensi Pada Lanjut Usia. Jambura Health and Sport Journal. 1(2):82- 89.
Aristoteles. (2018). Korelasi Umur dan Jenis Kelamin dengan Penyakit Hipertensi di Emergency Unit Rumah Sakit Islam Siti Khadijah Palembang 2017. Indonesia Jurnal Perawat. 3(1): 9-16.
Ayunani, S. A., dan Y. Alie. (2016). Pengaruh Latihan Relaksasi Otot Progresif Terhadap Tekanan Darah Pada Lanjut Usia Dengan Hipertensi Di UPT PSLU Mojopahit Kabupaten Mojokerto. Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing). 2(1): 51-56.
Azizah, C. O., U. Hasanah., dan A. T. Pakarti. (2021). Penerapan Teknik Relaksai Otot Progresif Terhadap Tekanan Darah Pasien Hipertensi. Jurnal Cendekia Muda. 1(4): 502-601.
Black., dan Hawk. (2014). Keperawatan Medikal Bedah : Manajemen Klinis untuk Hasil yang Diharapkan Buku 2 Edisi 8. Singapore : Elsevier.
Diningrum, M., H. Rejeki, dan S. Prasojo. (2021). Penerapan Terapi Relaksasi Otot Progresif untuk menurunkan Tekanan Darah pada Lansia. Prosiding Seminar Nasional Kesehatan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Muhammadiyah Pekajang Pekalongan. Seminar Nasional Kesehatan. 2207-2213.
Ekarini, N.L.P. (2019). Pengaruh Terapi Relaksasi Otot Progresif terhadap Respon Fisiologis Pasien Hipertensi. Jurnal Kesehatan. 10(1): 47-52.
Haris, H., M. Aris., dan M. Muliyadi. (2019). Peningkatan Pengetahuan Lanjut Usia melalui Pendidikan Kesehatan dengan Menggunakan Media Power Point. Media Karya Kesehatan. 2(2).
Hizkia, I. P., A. Siallagan., dan M. T. Hulu. (2019). Pengaruh Relaksasi Otot Progresif Terhadap Penurunan Tekanan Darah pada Lansia dengan Hipertensi di Dusun IV Tanjung Anom Medan Tahun 2018. Jurnal Keperawatan dan Kesehatan Masyarakat. 6(2).
Kemenkes RI . (2018). Hasil Utama Riskesdas 2018. Jakarta : Kementerian Kesehatan Badan Penelitian dan Pengembangan.
Kurdi, F., Abidin, Z., Surya, V. C. ., Anggraeni, N. C. ., Alyani, D. S. ., & Riskiyanti, V. . (2021). Angka Kejadian Diabetes Mellitus Pada Lansia Middle Age Di Masa Pandemi COVID-19 : The Prevalence of Diabetes In Middle-Age Elderly During The COVID-19 Pandemic. Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing), 7(2), 282-288. https://doi.org/10.33023/jikep.v7i2.834
Norma., A. Supriatna. (2018). Tekanan Darah Pada Pasien Hipertensi Di Puskesmas Mariat Kabupaten Sorong. Jurnal Kesehatan: 31-35.
Priyoto. (2015). Teori Sikap dan Perilaku dalam Kesehatan. Yogyakarta : Nuha Medika.
Riyadina, W., E. Martha, dan A.Anwar. (2019). Perilaku Pencegahan Dan Pengendalian Hipertensi : Studi Pengetahuan, Sikap, Perilaku (PSP) Dan Kesehatan Lingkungan Pada Wanita Pasca Menopause Di Kota Bogor. Jurnal Hipertensi: 182–96.
Rosidin, U., N. Sumarni., dan I. Suhendar. (2019). Penyuluhan tentang Aktifitas Fisik dalam Peningkatan Status Kesehatan. Media Karya Kesehatan, 2(2).
Triningtyas, D. A. dan S. Muhayati. (2018). Mengenal Lebih Dekat Tentang Lanjut Usia. Magetan: CV. AE Media Grafika.
Tyani, E. S. (2015). Efektifitas Relaksasi Otot Progresif Terhadap Tekanan Darah Pada Penderita Hipertensi Esensial (Doctoral dissertation, Riau University).
Umbas, I. M., J. Tuda., M. Numansyah. (2019). Hubungan Antara Merokok dengan Hipertensi di Puskesmas Kawangkoan. E-Journal Keperawatan. 7(1) : 1-8.
Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1998 tentang kesejahteraan lanjut usia.
Wahyudi, C.T. (2017). Pengaruh Demografi, Psikososial dan Lama Menderita Hipertensi Primer Terhadap Kepatuhan Minum Obat Anti Hipertensi. Jurnal JKFT. 2:14-28.
Waryantini., dan R. Amelia. (2021). Pengaruh Relaksasi Otot Progresif terhadap Tekanan Darah pada Lansia dengan Hipertensi. Healthy Journal. 9(1)
Widana, L. C., dan T. H. Setiadi. (2019). Hubungan Antara Relaksasi Otot Progresif dengan Penurunan Tekanan darah pada Pasien Hipertensi di RSUD Kabupaten Biak Papua Periode Januari-Februari 2016. Tarumanegara Medical Journal. 2(1) : 9-104.
Wulandari, S.T., dan Y. Marliana. (2018). Senam Kebugaran Lansia Memengaruhi Tekanan Darah Pada Wanita Menopause. Jurnal Kesehatan Prima.
Published
How to Cite
Issue
Section
Copyright (c) 2022 Riza Aminiyah, Iis Safira Ariviana, Eka Windra Dewi, Nur Hasanatil Fauziah, Mohammad Arif Kurniawan, Latifa Aini Susumaningrum, Fahruddin Kurdi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
