The Roles of Health Workers and Medication Companions in Medication Adherence among Tuberculosis Patients
Keywords:
adherence, health workers, medication companion, tuberculosisAbstract
One of the main barriers to effective tuberculosis treatment is patients’ low level of medication adherence. This issue often results in incomplete treatment and thus requires support from healthcare workers and treatment supervisors (PMOs). This study aimed to examine the relationship between the roles of healthcare workers and PMOs with medication adherence among tuberculosis patients at Lamongan Community Health Center. A cross-sectional design was employed, utilizing total sampling of 52 tuberculosis patients. Data were collected using structured questionnaires on the roles of healthcare workers, questionnaires PMOs, and as well as the MMAS-8 questionnaire to assess adherence. The majority of tuberculosis patients are 45–59 years old, male, high school graduate, and unemployed. Pearson correlation analysis revealed significant positive relationships between healthcare workers’ roles (p = 0.000; r = 0.689), and PMOs (p = 0.000; r = 0.664) with medication adherence. The results indicate that healthcare workers, and PMOs play a vital role in supporting TB patients’ recovery and serve as a foundation for strategies aimed at improving adherence. Their ability to provide continuous education, supervision, motivation, and emotional support helps enhance adherence, reduce relapse and drug resistance risks, and prevent further disease transmission. Tuberculosis patients are expected to be disciplined in taking medication and communicating with health workers or PMO if they experience obstacles so that treatment is successful.
Downloads
References
Absor, S., Nurida, A., Levani, Y., & Nerly, W. S. (2020). Hubungan tingkat pendidikan dengan kepatuhan berobat penderita TB paru di Wilayah Kabupaten Lamongan pada Januari 2016-Desember 2018. Medica Arteriana (MED-ART), 2(2), 80–87.
Abubakar, A., Blandina, O. A., & Cabu, R. (2022). Kepatuhan pasien dalam pengobatan tuberculosis (TBC) di Puskesmas Kota Maba, Halmahera Timur. Jurnal Keperawatan Dan Kesehatan Masyarakat, 2(1), 27–34. https://doi.org/10.55984/leleani/v2i1/98
Afifah, S., Sofia, R., Herlina, N., & Rizaldy, M. B. (2023). Pengaruh pemberian edukasi terhadap pengetahuan PMO (Pengawas Menelan Obat) pasien TB paru di Puskesmas Kota Lhokseumawe tahun 2022. GALENICAL : Jurnal Kedokteran Dan Kesehatan Mahasiswa Malikussaleh, 2(4), 12. https://doi.org/10.29103/jkkmm.v2i4.10642
Alhaq, R., & Indawati, E. (2024). Hubungan dukungan keluarga dengan kepatuhan minum obat pada pasien tuberkulosis paru. MANUJU: Malahayati Nursing Journal, 6(11), 4446–4454.
Amran, R., Abdulkadir, W., & Madania. (2021). Tingkat kepatuhan penggunaan obat anti tuberkulosis pada pasien di Puskesmas Tombulilato Kabupaten Bone Bolango. Indonesian Journal of Pharmaceutical Education, 1(1), 57–66. https://doi.org/10.22487/.ijpe.vlil.101223
Anggiani, S., Safariyah, E., & Novryanthi, D. (2023). Hubungan pengawas menelan obat (PMO) dengan kepatuhan minum obat pada pasien tuberkulosis paru di Puskesmas Kayu Manis Kota Bogor. Journal of Public Health Innovation, 4(01), 84–92. https://doi.org/10.34305/jphi.v4i01.907
Anggraeni, I., Wahyudin, D., Purnama, D., & I. (2023). Hubungan peran pengawas minum obat (PMO) dengan kepatuhan minum obat pada pasien tuberkulosis paru di wilayah kerja UPTD Puskesmas Gunungguruh Kabupaten Sukabumi. Jurnal Kesehatan Tambusai, 4(4), 4834–4844.
Arfan, I., Rizky, A., & Alkadri, S. R. (2020). Optimalisasi kemampuan kader TB dalam pengendalian tuberkulosis. Jurnal Ilmiah Pengembangan Dan Penerapan IPTEKS, 18(2), 209–217. https://doi.org/10.33369/dr.v18i2.13927
Da Silva, J. D. C. B., Mau, D. T., & Nahak, M. P. M. (2023). Gambaran peran pengawas menelan obat (PMO) pada keluarga dengan tbc paru di Wilayah Kerja Puskesmas Kota Atambua dan Puskesmas Haliwen. Jurnal Sahabat Keperawatan, 5(02), 40–50. https://doi.org/10.32938/jsk.v5i02.5087
Dachi, S., Alyakin Dachi, R., J Sitorus, M. E., Nababan, D., & Tarigan, L. (2024). Faktor yang berhubungan dengan kepatuhan minum obat anti tuberkulosis (OAT) pada pasien TB paru di Wilayah Kerja Puskesmas Lahomi Kecamatan Lahomi Kabupatan Nias Barat. PREPOTIF: Jurnal Kesehatan Masyarakat, 8(1), 816–843.
Dinkes Jawa Timur. (2024). Profil kesehatan Provinsi Jawa Timur tahun 2023. In Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur.
Dinkes Lamongan. (2024). Profil kesehatan kabupaten lamongan tahun 2023. In Dinas Kesehatan Kabupaten Lamongan.
Gebremariam, R. B., Wolde, M., & Beyene, A. (2021). Determinants of adherence to anti-TB treatment and associated factors among adult TB patients in Gondar city administration, Northwest, Ethiopia: based on health belief model perspective. Journal of Health, Population and Nutrition, 40(1), 1–10. https://doi.org/10.1186/s41043-021-00275-6
Gunawan, M. R., & Jaysendira, D. (2020). Hubungan peran perawat sebagai edukator dan motivator dengan kepatuhan minum obat penderita TB di Poliklinik MDR Rumah Sakit Umum Daerah Dr. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung. Malahayati Nursing Journal, 2, 105–117.
Hanifah, D. A., & Siyam, N. (2021). Faktor yang berhubungan dengan status kesembuhan pasien TB paru pada usia produktif (15-49 tahun) studi kasus di Puskesmas Bandarharjo Kota Semarang. Indonesian Journal of Public Health and Nutrition, 1(3), 523–532. http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/IJPHN
Hasina, S. N., Rahmawati, A., Faizah, I., Sari, R. Y., & Rohmawati, R. (2023). Hubungan tingkat pengetahuan dengan kepatuhan minum obat anti tuberkulosis (OAT) pada pasien tuberkulosis paru. Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal, 13(2), 453–462. https://doi.org/10.32583/pskm.v13i2.908
Herawati, C., Nur Abdurakhman, R., & Rundamintasih, N. (2020). Peran dukungan keluarga, petugas kesehatan dan perceived stigma dalam meningkatkan kepatuhan minum obat pada penderita tuberculosis paru. Jurnal Kesehatan Masyarakat Indonesia, 15(1), 19–23. https://jurnal.unimus.ac.id/index.php/jkmi,
Inaya, F., Agnes, M., Dedy, E., & Sagita, S. (2020). Hubungan peran pengawa menelan obat terhadap keberhasilan pengobatan pasien tuberkulosis paru di Kota Kupang. Cendana Medical Journal, 20(2), 206–213.
Iskandar, R. T., Novieastari, E., & Satinah, S. (2020). Pengembangan program pelatihan edukator tuberkulosis paru. Holistik Jurnal Kesehatan, 14(4), 545–555. https://doi.org/10.33024/hjk.v14i4.2706
Islami, P. F., Anwary, A. Z., & Octaviana, E. S. (2022). Hubungan pengetahuan, sikap pasien dan peran petugas dengan kepatuhan pengobatan TB paru di Kabupaten Tabalong Tahun 2022. In Repository UNISKA. http://eprints.uniska-bjm.ac.id/12323/
Kemenkes RI, K. K. (2024). Dashboard data kondisi TBC di Indonesia. Laportbc.
Khadijah, N., Kristanti, A. W., & Christanti, J. (2023). Hubungan pengetahuan dan peran pengawas minum obat (PMO) terhadap kepatuhan minum obat pada pasien tuberkulosis (TB) paru di RSUD Kabupaten Mappi. Jurnal Pranata Biomedika, 2(1), 11–23.
Kurniasih, N., Muthoharoh, N., Harun, N., Rahmah, S., Ramdan, K., & Indriastuti, M. (2022). Hubungan pengetahuan dan efek samping obat terhadap kepatuhan pengobatan pasien tuberkulosis di Puskesmas Sukaratu Tasikmalaya. Jurnal Ilmiah Kefarmasian, 7(2), 357–366.
Kusmiyani, O. T., Hermanto, H., & Rosela, K. (2024). Analisis faktor yang berhubungan dengan kepatuhan minum obat anti tuberkulosis pada pasien TB paru di Puskesmas Samuda dan Bapinang Kotawaringin Timur. Jurnal Surya Medika, 10(1), 139–151. https://doi.org/10.33084/jsm.v10i1.7165
Lestari, S. (2012). Hubungan antara peran pengawas menelan obat (PMO) dengan keberhasilan pengobatan penderita tuberkulosis paru di Puskesmas Wonosobo 1. Sekolah Tinggi Kesehatan Muhammadiyah Gombong.
Mellyana, V., Nurinda, E., & Fauzi, R. (2022). Hubungan pengetahuan terhadap tingkat kepatuhan pasien tuberkulosis paru di Puskesmas Binangun Cilacap. INPHARNMED Journal (Indonesian Pharmacy and Natural Medicine Journal), 5(2), 1. https://doi.org/10.21927/inpharnmed.v5i2.1884
Mokambu, Z. A., Yunus, P., & Syamsuddin, F. (2023). Peran pengawas minum obat (PMO) terhadap keberhasilan pengobatan TB paru di Wilayah Kerja Puskesmas Bulango Ulu. Jurnal Inovasi Riset Ilmu Kesehatan, 1(2), 22–28. https://doi.org/10.55606/detector.v1i2.1357
Mujamil, Sety, L. O. M., Zainuddin, A., & Kusnan, A. (2021). Analisis faktor yang berhubungan terkait kepatuhan minum obat pasien tuberkulosis paru BTA + di masa pandemi Covid 19 di Puskesmas Wilayah Kota Kendari. Nursing Update: Jurnal Ilmiah Ilmu Keperawatan, 12(2), 2623–2871. https://stikes-nhm.e-journal.id/NU/index
Nasedum, I. R., Simon, M., & Fitriani. (2021). Hubungan dukungan keluarga terhadap kepatuhan pengobatan pasien tuberkulosis paru. Jurnal Kesehatan, 4(No. 4), 358–363.
Ngamelubun, G. S., Widani, N. L., & Surianto, F. (2022). Gambaran kepatuhan pasien tuberkulosis dalam meminum obat di Balai Kesehatan Paru Masyarakat Provinsi Maluku. Carolus Journal of Nursing, 5(1), 78–86. http://ejournal.stik-sintcarolus.ac.id/index.php/CJON/article/view/123
Nopiayanti, G., Falah, M., & Lismayanti, L. (2022). Faktor-faktor yang berhubungan dengan tingkat kepatuhan minum obat pada penderita TB di Kota Tasikmalaya. Healthcare Nursing Journal, 4(1), 243–247. https://doi.org/10.35568/healthcare.v4i1.1838
Perhimpunan Dokter Paru Indonesia. (2021). Tuberkulosis : Pedoman diagnosis dan penatalaksanaan di Indonesia (Edisi Revi). Perhimpunan Dokter Paru Indonesia.
Permana, I., Rohman, A. A., & Rohita, T. (2019). Faktor-faktor yang berhubungan dengan penurunan fungsi kognitif pada lansia. Jurnal Kesehatan, 11(1), 55–62. https://doi.org/10.35907/jksbg.v11i1.135
Pertiwi, D., & Herbawani, C. K. (2021). Pengaruh pengawas minum obat terhadap keberhasilan pengobatan pasien tuberkulosis paru: a systematic review. Jurnal Kesehatan Tambusai, 2(4), 168–175. https://doi.org/10.31004/jkt.v2i4.3036
Pratama, D. A., Widiarti, A., Toemon, A. I., Mutiasari, D., & Trinovita, E. (2024). Hubungan dukungan keluarga dengan kepatuhan pasien dalam pengobatan tuberkulosis di UPT Puskesmas Pahandut Kota Palangka Raya. Barigas: Jurnal Riset Mahasiswa, 2(1), 38–42. https://e-journal.upr.ac.id/index.php/medica
Romansari, A. (2023). Hubungan peran petugas kesehatan dengan kepatuhan minum obat anti tuberkulosis pada pasien tuberkulosis paru di RSUD Kajen. Universitas Widya Husada Semarang.
Salsabila, L. Z., Susanti, R., & Bhakti, W. K. (2022). Analisis faktor tingkat kepatuhan minum obat anti tuberkulosis pada pasien TB paru rawat jalan di Puskesmas Perumnas 1 Kota Pontianak Tahun 2021. Jurnal Mahasiswa Farmasi Kedokteran UNTAN, 6(1), 1–8.
Sondang, B., Asrifuddin, A., & Kaunang, W. P. J. (2021). Analisis peran pengawas menelan obat (PMO) terhadap kepatuhan menelan obat anti tuberkulosis pada Penderita tuberkulosis paru di Puskesmas Kauditan Kabupaten Minahasa Utara. Jurnal KESMAS, 10(4), 7–15.
Stefany, A., & Rengil, B. R. (2023). Hubungan peran pengawas minum obat (PMO) dengan kepatuhan minum obat pada pasien TB paru di Puskesmas Makkasau Makassar. In STIKES Stella Maris Makasar.
Suryana, I., & Nurhayati. (2021). Hubungan antara pengawas menelan obat (PMO) terhadap kepatuhan minum obat penderita TB paru. Indonesian Journal of Nursing Sciences and Practices, 4(No. 2), 93–98.
Tindatu, H. F., Maramis, F. R. ., & Wowor, R. (2020). Analisis peran pengawas menelan obat dalam kesembuhan pasien TB di Puskesmas Bitung Barat Kota Bitung tahun 2020. Jurnal KESMAS, 9(7), 128–136. https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/kesmas/article/view/31624
WHO. (2024). Global tuberculosis report 2024. World Health Organization.
Yunus, P., Pakaya, A. W., & Hadju, B. (2023). Hubungan dukungan keluarga dan petugas kesehatan dengan kepatuhan minum obat pada pasien TB paru di Wilayah Kerja Puskesmas Telaga. Journal of Educational Innovation and Public Health, 1(1), 177–185.
Published
How to Cite
Issue
Section
Copyright (c) 2025 Refita Dwi Mariska, Trijati Lestari, Rizky Asta Pramestirini (Author)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.